Category: Berita

BEM HMBF Departemen Pendidikan Biologi Pupuk Jiwa Sosial melalui Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat di Desa Tenjolaut

Desa Tenjolaut yang terletak di kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat merupakan desa yang strategis dan potensial. Desa ini berada di daerah perbukitan dan dikelilingi oleh hutan negara, serta berada di jalur industri dan pertambangan berbatasan dengan Purwakarta. Namun, desa yang terdiri dari 12 RW dengan sekitar 2500 kepala keluarga ini memiliki berbagai masalah sosial, seperti dalam bidang religi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Masalah ini muncul dikarenakan sulitnya akses penunjang kehidupan dan juga tingkat pengetahuan masyarakat yang kurang.

Menyikapi masalah tersebut, BEM Himpunan Mahasiswa Biologi Formica (HMBF) mengadakan sutau kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) dengan konsep Desa Binaan, sebagai salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Merupakan suatu keharusan bagi mahasiswa dan seluruh komponen dalam perguruan tinggi untuk mengaplikasikannya. Hal tersebut tidak lain dikarenakan perguruan tinggi merupakan tempat berkumpulnya kaum intelektual sehingga sudah sepatutnya ilmu yang didapatkan di perguruan tinggi diberikan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan P2M merupakan suatu ajang untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam menghadapi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada mayarakat.

Kegiatan P2M dilaksanakan sebagai wujud kepedulian warga Departemen Pendidikan Biologi terhadap masyarakat desa Tenjolaut Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini memilih tema “Pendidikan sebagai Stimulus Kesejahteraan Masyarakat Desa” dilaksanakan pada tanggal 26-29 Juli 2018. Pelepasan mahasiswa dari kampus menuju desa Tenjolaut dilaksanakan pada hari Rabu 25 Juli 2018 oleh Ketua Departemen Pendidikan Biologi, Dr. Bambang Supriatno, M.Si. Pembukaan acara dilaksanakan di halaman kantor desa Tenjolaut pada tanggal 26 Juli 2018 dengan hikmat. Pada acara pembukaan dihadiri oleh perwakilan perangkat desa Tenjolaut, Ketua Departemen, para dosen, tenaga pendidik, mahasiswa S1 dan S2 Pendidikan Biologi.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian P2M yang dilaksanakan di desa Tenjolaut adalah sebagai berikut.

Bidang Pendidikan: Lomba mewarnai untuk siswa SD kelas 1-2, kampanye cinta lingkungan untuk siswa SD kelas 3-4, lomba rangking 1 untuk siswa SD kelas 5-6, pameran media pembelajaran biologi, dan seminar untuk para guru.

Bidang Kesehatan: Penyuluhan dan pemeriksaan gigi untuk anak SD kelas 1-2, penyuluhan dan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan penyuluhan tentang kesehatan organ reproduksi remaja untuk siswa SMP-SMA.

Bidang Lingkungan: Pembagian tempat sampah ke sekolah-sekolah, penyuluhan optimalisasi hasil bumi (pengendalian hama, dan kreasi produk dan hasil tani) pada petani, pembuatan tempat penampungan sampah dan pembagian tempat sampah kepada warga desa, pembagian bibit tanaman, pupuk dan penanaman bagi petani, pembentukan kelompok pemuda cinta bertani pada kalangan pemuda, dan pembangunan MCK.

Bidang Religi: Kajian remaja, renovasi mushola serta pembagian alat sholat dan Al-Qur’an dan tabligh akbar.

Bidang Kesenian dan Kegiatan Keolahragaan: Senam bersama, Biologi Mencari Bakat (BMB) untuk Siswa SD, SMP, dan SMA, tanding persahabatan voli, dan pesta rakyat.

Kegiatan puncak acara P2M tahun ini adalah Tabligh Akbar dengan narasumber Ustadz Eri Taufiq dengan tema “Indahnya Ukuwah”. Seluruh warga masyarakat yang hadir sangat antusias. Pada kegiatan ini pun dihadiri oleh Kepala Desa Tenjolaut, Kapolsek Cikalong Wetan, dan Ketua MUI Cikalong Wetan. Kepala Desa tenjolaut memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan dosen Departemen Pendidikan Biologi atas program pengabdian yang telah dilaksanakan di desa Tenjolaut. Beliau berharap agar program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak baik bagi warga masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan pemuda sehingga dapat meningkatkan motivasi diri membentuk mindset yang baik untuk melejitkan potensi menjadi pribadi yang unggu, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, beliau juga memberikan masukan-masukan untuk P2M yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. (Rifa/Tri).

Biocita Formica Departemen Pendidikan Biologi UPI Cetak Agen Konservasi melalui Sancang Conservation Service Camp 2018

                Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keanekaragaman flora, fauna, serta keindahan alamnya. Kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistem di dalamnya dilindungi dan dijaga kelestariannya dalam suatu kawasan konservasi. Di Jawa Barat terdapat banyak kawasan konservasi, salah satunya adalah Cagar Alam Leuweung Sancang. Cagar alam ini biasa dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian. Meskipun berstatus kawasan cagar alam, tetapi keadaan ekosistem mangrove yang ada di pantai Cijeruk, Sancang terlihat memprihatinkan akibat eksploitasi alam. Beberapa tahun belakangan, pantai Cijeruk mengalami abrasi yang semakin parah sehingga menyebabkan air pasang semakin mendekati pemukiman warga. Oleh karena itu, KPA Biocita Formica Departemen Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia tergugah untuk mengadakan kegiatan bakti lingkungan berupa sekolah konservasi yaitu Sancang Conservation Service Camp (SCSC) sebagai bentuk kepedulian terhadap Cagar Alam Leuweung Sancang.

            Kegiatan yang dilaksanakan pada 19-22 Juli 2018 ini mengusung tema “Gebrakan untuk Kelestarian Mangrove Indonesia”. Kegiatan ini memiliki tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang konservasi dan mencetak agen konservasi.  Kegiatan SCSC dibuka oleh Kepala Bidang III wilayah Ciamis dan diikuti 60 peserta baik dari kalngan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Sekolah konservasi ini memiliki serangkaian acara yaitu pematerian kelas, fieldtrip, dan penanaman mangrove. Sesuai dengan pedoman dari BKSDA terdapat beberapa materi yang harus dimiliki untuk menjadi kader konservasi tingkat pemula, yaitu: kehutanan umum, konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, kader konservasi, flora dan fauna Indonesia, ekosistem mangrove, ekologi, analisis karbon dan air,  peran masyarakat terhadap kelestarian alam, global warming, analisis vegetasi, jurnalistik lingkungan, dan advokasi lingkungan. Kegiatan fieldtrip dilakukan untuk mempraktikan dan mengaplikasikan materi yang telah disampaikan di kelas yang meliputi: bird watching, analisis vegetasi dan ekosistem mangrove.

Biocita juga menggandeng Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), untuk mengadakan penyuluhan untuk membiasakan diri mengurangi sampah plastik dan pembagian botol minum gratis untuk peserta dan anak-anak sekolah. Pada hari terakhir, dilakukan penanaman 200 bibit mangrove di muara Cipakayuhan yang dilakukan oleh peserta, dosen Pendidikan Biologi UPI, Dirjen PSKL, dan pihak pengelola cagar alam. Rangkaian kegiatan SCSC 2018 ditutup secara resmi oleh Drs. Suhara, M.Pd. sebagai perwakilan dari Departemen Pendidikan Biologi UPI. Pada akhir acara penutupan, Dr. Yusuf Hilmi Adisendjaja, M.Sc., selaku pembina Biocita memandu peserta dan panitia membuat rencana tindak lanjut yang ditujukan untuk pihak Cagar Alam Leuweung Sancang. Pihak pengelola cagar alam berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahunnya, sehingga akan lebih banyak lagi kader konservasi yang turut serta menjaga kelestarian lingkungan. (HS/TS).

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Program Studi Pendidikan BIologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dengan jumlah peserta 67 mahasiswa dan 8 dosen pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2018

Benchmarking Universitas Negeri Malang pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2017

di Meeting Room Departemen Pendidikan Biologi

http://apabila ada pertanyaan terkait TIK di UPI, persilakan saja mahasiswa baru UPI untuk mendownload panduan singkat di playstore, kata kuncinya untuk searching “Universitas Pendidikan Indonesia”Apabila ada pertanyaan terkait TIK di UPI, persilakan saja mahasiswa baru UPI untuk mendownload panduan singkat di playstore, kata kuncinya untuk searching “Universitas Pendidikan Indonesia”

https://play.google.com/store/apps/details?id=appinventor.ai_dody_s_p.Panduan_TIK

Kuliah Umum dengan pembicara Minsu Ha, PhD (Kangwon National University)

pada hari Rabu tanggan 9 Agustus 2017 di Meeting Room Departemen Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.

jadwal-kuliah-semester-ganjil-2017-2018